Keamanan Sistem

 

1. Konsep Keamanan

Keamanan sistem informasi adalah upaya untuk melindungi data dan infrastruktur dari ancaman yang dapat mengakibatkan kerugian, baik itu kerugian fisik, finansial, maupun reputasi. Konsep ini melibatkan penerapan berbagai kebijakan, prosedur, dan teknologi untuk memastikan kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.

2. Kebutuhan Keamanan

Kebutuhan keamanan muncul dari berbagai faktor, antara lain:

• Perlindungan data pribadi dan sensitif.
• Keberlangsungan operasi bisnis.
• Kepercayaan pengguna dan pemangku kepentingan.
• Mematuhi regulasi dan standar industri.
• Melindungi aset dan reputasi organisasi.

3. Jenis-jenis Serangan Keamanan Sistem

Beberapa jenis serangan keamanan sistem yang umum terjadi adalah:

• Malware: Perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengakses data.
• Phishing: Teknik penipuan untuk mendapatkan informasi sensitif dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
• DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan yang bertujuan membuat layanan tidak tersedia dengan membanjiri server dengan traffic.
• SQL Injection: Teknik untuk mengeksploitasi celah keamanan dalam aplikasi web dengan menyisipkan query SQL berbahaya.

4. Ancaman Keamanan Sistem

Ancaman keamanan sistem dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis, seperti:

• Ancaman Internal: Ancaman yang berasal dari dalam organisasi, seperti karyawan yang tidak puas.
• Ancaman Eksternal: Ancaman dari luar organisasi, seperti hacker atau kelompok kriminal.
• Ancaman Alam: Bencana alam yang dapat merusak infrastruktur, seperti banjir atau gempa bumi.

Kasus Hacker Byorka

Hacker yang dikenal dengan nama Byorka telah melakukan berbagai serangan siber yang menghebohkan di Indonesia. Salah satu contoh serangan yang dilakukan oleh Byorka adalah data breach yang mengakibatkan kebocoran data pribadi dari sejumlah pengguna.

Kategori Serangan

Jika kita menganalisis jenis serangan yang dilakukan oleh Byorka, dapat dikategorikan ke dalam interupsi.

Alasan:

1. Interupsi terjadi ketika sistem terganggu, mengakibatkan layanan menjadi tidak tersedia. Serangan Byorka mengganggu operasional sistem dengan mengakses dan membocorkan data sensitif.
2. Kebocoran data yang terjadi dapat menyebabkan kehilangan akses dan integritas data bagi pengguna yang terpengaruh, yang merupakan ciri khas dari kategori interupsi.